Jenis-Jenis Senar Pancing Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Jenis-jenis dan Sifat Senar Pancing Beserta Kelebihannya
Ada tiga besar kelompok atau jenis senar pancing. Masing-masing memiliki fungsi tersendiri dan tentunya jangan ragu lagi untuk memasukkan ketiganya dalam koleksi peralatan mancing Anda.
1. SENAR MONOFILAMENT
image: www.cabelas.com
Senar monofilamen adalah senar yang paling populer di pasaran dan tersedia dalam beberapa pilihan warna berbeda. Hampir semua jenis senar monofilamen dipromosikan sebagai senar yang bagus karena sulit terlihat oleh ikan tetapi mudah dilihat oleh pemancing (memudahkan kontrol). 
Berikut ini adalah rincian dari warna yang paling populer dari senar monofilamen dan kemanfaatan masing-masing warna.
- Senar monofilamen kuning
Warna kuning yang mencolok memudahkan pemancing untuk melihat getaran atau pertanda bahwa umpan disambar ikan. Warna cerah membuatnya mudah untuk dilihat pemancing dari atas dan hanya sedikit sentakan ikan sudah bisa terlihat jelas. Hanya saja, warna kuning relatif lebih terlihat oleh ikan di bawah permukaan air. Senar warna kuning dengan demikian adalah pilihan yang baik untuk air keruh.
- Senar monofilamen warna merah
Senar warna merah juga dikatakan sebagai senar yang tak terlihat di dalam air. Klaim ini berasal dari studi yang menunjukkan bagaimana benda warna merah adalah benda yang kali pertama kehilangan warna ketika masuk di dalam air. Hal itu diperkuat oleh para penyelam yang mengatakan bahwa benda warna merah akan kehilangan warna ketika masuk semakin dalam di air dan akan terlihat sebagai hitam. Pada saat yang sama, pemancing menyukai senar warna merah karena mudah terlihat di atas atau permukaan air sehingga mudah dikontrol.
Yang sering membuat kita bingung malah adalah adanya klaim dari produsen mata kail atau umpan buatan warna merah yang mengatakan bahwa umpan mereka lebih killer karena terlihat seperti darah. 
- Senar monofilamen hijau
Warna hijau adalah warna yang baik untuk dikaburkan di dalam air. Sebagian besar air di mana kita mancing kebanyakan berwarna hijau (air rawa, sungai, laut dan sebagainya ketika kondisi normal dengan lingkungan rerumputan hiaju atau pepohonan, bukan sehabis hujan atau banjir). Seperti menjadi kamuflase, senar hijau membaur dengan warna kondisi di sekitarnya dan bisa menjadi senar pilihan yang baik untuk pemancing. Cuma memang, warna hijau akan lebih terlihat jelas di dalam air jika airnya sangat jernih. Tetapi jelas, secara pukul rata, hijau adalah warna senar pilihan yang baik untuk kebanyakan situasi dan kondisi tempat mancing dan juga sifat dan jenis ikan yang berbeda-beda.
- Senar monofilamen clear (jernih/ tembus pandang)
Senar monofilamen clear (jernih) adalah pilihan yang baik jika Anda merasa sebal karena beberapa kali boncos gegara ikan ngeloyor pergi begitu melihat kelebatan senar pancing sat dilempar ke air. Beda dengan sifat dari senar fluorocarbon yang mungkin membuat senar fluorocarbon kurang terlihat di bawah permukaan, maka senar monofilamen bisa lebih killer dalam segala situasi.
Ada juga warna biru jernih di pasaran. Senar ini relatif terlihat kabur di bawah air, tapi warna birunya membuat lebih mudah untuk dilihat dari atas air oleh pemancing dan karenanya lebih mudah dikontrol.
Kelebihannya:
- Sangat mudah dalam merangkai simpulnya
- Warna yang bervariasi
- Ketersediaannya yang banyak memudahkan kita menemukannya.
- Harga lebih ekonomis sehingga dapat digunakan semua kalangan.
Kekurangannya:
- Senar ini akan mulur jika ditarik, sehingga terkadang kita tidak sadar bahwa ikan sedang memakan      umpan.
- Sangat rentan terhadap gesekan batu/karang. Namun untuk kasus ini mungkin lebih baik memilih    karakter mono yang"better abtasion resistance"
- Sangat mudah keriting dan kusut sehingga terkadang senar akan keluar dengan sendirinya dari  spool.
- Senar mono rentan menyerap air, menurut penelitian laboratorium, senar ini dapat kehilangan kekuatannya sampai 15% dari kekuatan awal. Namun seiring berkembangnya zaman tentu masing-masing produk akan terus berusaha mengembangkan senar mono ini menjadi lebih baik dari segala sisi. Senar ini sangat direkomendasikan bagi pemula, karena senar ini memang cocok untuk semua kalangan dan sangat mudah diperoleh.
2. SENAR POLIFILAMEN (polyfilament) dan polyethylene (PE)
imge:www.ultralightanglers.com
Meskipun banyak manfaat dari senar PE, tetapi senar jenis ini mudah sekali dilihat oleh ikan. Senar PE memang menawarkan kekuatan yang sangat baik meski berdiameter tipis dan tidak meregang ketika ditarik. Properti ini membuat PE pilihan yang sangat baik untuk memancing di kolam gelap atau kondisi air kotor atau berlumpur. 
Kelebihannya:
- Tidak mulur sama sekali, Sehingga dapat mendeteksi getaran halus disenar dan akan meningkatkan    presentasi hook up.
- Kekuatan ikatan simpulnya yang kuat
- Memori yang lebih kecil sehingga tidak akan keluar dari spool.
Kekurangannya:
- Mudah menyerap air
- Harganya lebih mahal daripada monoline
3. SENAR FLUOROCARBON
image:www.cabelas.com
Senar fluorocarbon diklaim pabrik-pabrik pembuatnya sebagai senar yang paling tak terlihat di dalam air. Kenapa? Karena menurut mereka senar fluorocarbon memiliki sifat pembiasan cahaya yang sama dengan air, sehingga hampir tak terlihat di dalam air. Senar fluorocarbon menawarkan banyak keuntungan untuk pemancing karena sifatnya yahng tembus pandang. Artinya senar ini juga cocok untuk semua kondisi air dari sisi kejernihan/kekeruhannya. Secara teoritis, senar ini akan meningkatkan kemungkinan umpan yang tersambung di ujungnya disambar ikan.
Kelebihannya:
- Memiliki indeks bias (Refexion Index) sebesar 1,43 dan hampir mendekati indeks bias air yaitu 1,34    sehingga tidak akan terlihat dalam air dibanding dengan senar monofilament/nylon yang hanya  memiliki indeks bias sebesar 1,53.
- Tidak mudah menyerap air, sehingga dalam kondisi basah atau kering sifatnya tidak banyak berubah   atau lebih solid.
- Memiliki berat jenis (Bouncy) sebesar 1,78/lt sehingga akan lebih cepat tenggelam dibanding senar    nylon yang hanya memiliki berat jenis sebesar 1,14 kg/lt.
- Lebih tahan terhadap radiasi ultra violet.
- Sensitif terhadap sambaran ikan
Kekurangannya:
- Diameter lebih kecil dibanding senar nylon, sehingga dengan ukuran diameter yang sama, senar nylon akan lebih kuat dibanding dengan fluoro carbon.
- Tidak terlalu lentur dibanding dengan monofilament.
- Kekuatan ikatan lebih kecil yaitu hanya 60%, dibanding dengan senar monofilament/nylon yang berkisar 70% - 80%
- Hanya yang lebih tinggi dibanding senar Nylon.
- Senar ini dibuat untuk meningkatkan presentasi umpan buatan agar terlihat alami bergerak sendiri, karena sifatnya yang tidak terlihat dalam air. Senar ini sering dijadikan leader (penghubung) senar utama ke umpan dan rangkaian pancing. maka, tak jarang jika kita melihat pemancing yang memakai teknis casting, popping, jigging dll sering menggunakan senar ini.
Semoga Bermanfaat...!
Source: http://www.mancingarena.com
             https://spotmancing.com 

0 Response to "Jenis-Jenis Senar Pancing Beserta Kelebihan dan Kekurangannya"